Rabu, 25 Januari 2012

Da'wah-nya Personil Band

Hem...
sudah lama sekali saya tidak membuka ini blog,
sepertinya sudah banyak sarang laba-laba di sini, hehe...

kali ini kuro ingin sedikit menceritakan pengalaman kuro ketika mengikuti tausyiah di dekat masjid sebelah asrama. Cukup menarik dan bagi kuro sendiri terdapat guest yang tak disangka ikut hadir di dalam majelis tsb.
Let's check it out!!!



sebelumnya nostalgia dulu sama salah satu band favorit kuro (zaman dulu)






kenal dong... kenal dong...???




dan guest yang kuro maksudkan yaitu salah satu personil dari peterpan, lukman - gitaris. Dan kuro ga nyangka, beliau diberi kesempatan untuk menceritakan sedikit kisah hidupnya selama perjalanan hidupnya.



Magrib itu (25/1/2012), kuro ikut jamaah di mesjid yang sudah diceritakan tadi. Nah, setelah itu ada sedikit tausyiah perwakilan dari beberapa orang yang sedang i'tikaf di mesjid tersebut. Salah satunya yaitu Kang Ari, ekonomi asal UGM, mengulas sedikit mengenai apa itu kehidupan. Mulai dari lahir hingga dewasa yang diselingi beberapa hadits dan cerita-cerita pada zaman nabi terdahulu.
Lalu, beliau mempersilahkan kepada tamu (Lukman) untuk sedikit bercerita mengenai kehidupannya di jalan dakwah.
Yep, awalnya kuro juga tidak percaya jika tamu tersebut adalah Lukman - peterpan. Sempat berpikir bahwa wajahnya memang mirip. Dengan menggunakan pakaian serba putih dengan janggut yang cukup panjang, Beliau mulai bercerita...


(berhubung lupa mencatat, kuro ingin share inti nya saja)
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
...
ya hidup di dunia entertainment itu memang berat, yang namanya manusia pasti tak bisa lepas dari masalah. Saya sendiri sebenarnya sudah mengenal jalan dakwah itu pada tahun 1993, namun saya tidak terlalu peduli. Ya kalo solat mah saya tetep solat. Solat jumat, dsb.

...
Di dunia ini terdapat sifat pada diri manusia yang sulit dilepaskan. Ya, Ada 3 sifat yang tidak bisa dilepaskan:
1. Sifat manusia yang seperti anak kecil
Layaknya anak kecil yang selalu memegang mainan, manusia pun dapat dianalogikan seperti anak kecil. Tau kan kalo anak kecil uda megang mainan? pagi-pagi, bangun tidur uda megang mainan, yang diinget cuman mainan, makan masih megang mainan, sampe-sampe tidur juga sama mainan. Manusia juga sama kok, cuman mainannya beda. Mainannya manusia itu harta, jabatan, kekuasaan, dll. Bayangkan ketika kita terbangun dari tidur dan langsung memikirkan uang, dll. lalu siang, lalu malam, dan begitu seterusnya tanpa mensyukuri nikmat Allah.

2. Sifat manusia yang seperti orang gila
Tak sedikit manusia yang dapat tertawa atau menangis, tanpa tahu apa yang ia tawakan/ tangisi. Hidupnya sudah lebih mementingkan diri sendiri tanpa menghiraukan orang lain.

3. Sifat manusia yang seperti hewan
Kalo yang ini sudah banyak, pernah suatu saat saya sedang mengucapkan salam pada orang lain, "Assalamu alaikum...". Orang tersebut diam, bukan menjawab salam malah balas "Saya juga tahu". Memang apa salahnya? kan saya hanya mengucapkan salam, itu kan mendoakan, tutur beliau.


...
Pernah saya mencoba berhenti dari jalan dakwah ini, ingin kembali dengan band. Namun sahabat saya menasehati saya, kalo bukan saya yang melakukan dakwah trus siapa lagi yang bakal memberi tahu di dalam band saya. Lebih baik membantu mereka. Sebelumnya saya sempat berbicara dengan Reza - drummer peterpan, namun ia keluar.

...
Sebenarnya awal mula saya masuk pada jalan dakwah ini adalah karena mimpi. Di dalam mimpi itu saya berada di sebuah hutan dengan banyak pohon. Lalu di depan saya terdapat sebuah sungai. Lama-kelamaan, kok sungainya tambah lebar. Akhirnya ada seseorang yang naik perahu menjemput saya. Ternyata dia adalah Rasulullah saw.
(Subhanallah).
Hingga saat ini alhamdulillah saya masih menjalani sunnah-sunnah beliau karena dalam al quran juga sudah dijelaskan, bila kita mengikuti perilaku suatu kaum, maka kita akan dibangkitkan bersama mereka. Semoga kita termasuk orang-orang yang dibangkitkan bersama para sahabat rasul. (Amin)

Setelah mendapat mimpi tersebut saya sempat berpikir. Siapa saya? Apakah ini memang saya yang sebenarnya? Tangan saya selalu bergetar dan memohon kepada Allah agar diberi petunjuk.

...
mungkin cukup sekian, mungkin ada yang ingin ditayakan atau ada yang ingin bertanya?

ada pemuda yang bertanya pada Lukman,
"Aa, menurut aa bagaimana caranya menjaga diri dari lingkungan kita sendiri. Kan kita tau kalo anak band atau remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Anak band kan biasanya jadi suka main uang, wanita, minum-minum, dll. Kan kalo kita ga ngikutin kemauan yg lain, nanti malah dijauhin. bagaimana ya?"

Ya intinya kita harus bisa menjaga diri, karena memang cukup sulit melepaskan hal-hal seperti itu. Justru menurut saya, kita lah yang harusnya mengajak mereka ke arah yang seharusnya. Manusia itu seperti lampu. Nah lampu terang untuk menerangi apa? bukan untuk menerangi manusia kan? masa ada lampu yang bakal ngikutin kita kalo ke wc, dll. Lampu itu terang untuk menerangi dirinya sendiri dan bermanfaat bagi sekitarnya. Sama halnya dengan manusia.

...
kalo begitu sekian dari saya...
waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh



Nah setelah selesai (berhubung masih ada waktu menjelang isya) salah satu dari majelis mengajak jamaah yang hadir untuk melingkar dan memakan beberapa cemilan yang telah disediakan. Kuro sempat berjabat tangan dengan beliau. Subhanallah, Maha suci Allah yang mampu menyamakan derajat para jamaah dengan salah satu personil band terkenal. Mungkin fans-fans terdahulunya butuh usaha ekstra untuk bertemu dengan beliau dan kawan-kawan satu band-nya, tapi kami dipertemukan dalam suatu majelis yang sederhana ini. Subhanallah.


Kuro juga sempat berbincang-bincang dengan salah satu peserta i'tikaf yaitu Saepul dari STIKES yogyakarta. Dia berkata pada kuro,"Subhanallah, kalo seleb aja bisa sampe kaya gini, kenapa kita engga? Salah satu tanda kiamat itu kembali berjayanya Islam loh. Pasti nanti ga cuman seleb yang amalnya bagus, para pebisnis, para petinggi negara(semoga), bahkan presiden seharusnya bisa seperti ini."




Ya seperti itulah. Mohon maaf jika ada beberapa kata yang kuro tambahkan atau kurangi. Hanya ingin share, semoga mendapat ilmu. Tanpa maksud mengubah tujuan dan isi, namun khilaf memang berasal dari kuro dan kebenaran hanya milik Allah semata.




source gambar:
google.co.id/search

Tidak ada komentar:

Posting Komentar